Loading...
world-news

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SOSHUM

Website

http://pbsi.fbs.unm.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEJARAH

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar berdiri tanggal 11 Juli 1996. Sesuai nomenklatur program studi, awal penyelenggaraan pendidikan berfokus ke ilmu sastra Indonesia. Mata kuliah dalam kurikulum ketika itu lebih dititikberatkan pada pendalaman ilmu-ilmu sastra yang bertujuan menghasilkan luaran ahli sastra Indonesia.

Pada tahun 2009, dilakukan perubahan nama Prodi Sastra Indonesia menjadi Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Perubahan tersebut berdampak ke perubahan kurikulum dengan menempatkan porsi ilmu bahasa sekitar 30 persen dan ilmu sastra 70 persen.

LAB

  • LAB BAHASA
  • LAB KOMPUTER

PROGRAM STUDI

Visi

“Menjadi pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang unggul berwawasan kependidikan dan kewirausahaan dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif, serta bermartabat di Indonesia pada tahun 2025”.

Visi ini menggambarkan kondisi masa depan yang akan dicapai oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2025. Visi ini mengandung makna yang dapat dijelaskan  sebagai berikut:

  1. Pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia mengandung makna bahwa pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, penelitian pendidikan bidang bahasa dan sastra Indonesia, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menjadi model pengembangan layanan pendidikan dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, menjadi rujukan oleh guruguru bahasa dan sastra Indonesia SMP dan SMA/SMK, serta perguruan tinggi lain yang mempunyai prodi yang sejenis atau yang berkaitan.
  2. Berwawasan kewirausahaan bermakna bahwa mahasiswa pada Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia diberikan mata kuliah kewirausahaan sebanyak 3 SKS dan diwajibkan mengikuti pameran produk kewirausahaan yang diberikan oleh dosen. Hal ini dimaksudkan agar kelak setelah selesai, lulusan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya mengharap jadi guru, tetapi mempunyai kemampuan untuk menciptakan peluang menjadi wirausahawan.
  3. Unggul maksudnya adalah bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki (ruang perkuliahan, ruang laboratorium, alat laboratorium) serta pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi dapat setara atau bahkan melampaui Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Perguruan Tinggi lain yang ada di Indonesia; kompetensi alumninya memiliki daya saing yang tinggi yang disertai daya serap pada lapangan kerja tinggi. Unggul yaitu Memenuhi layanan  minimal dikti.
  4. Kompeten yaitu mahasiswa pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki kompetensi dalam bidang pendidikan bahasa, sastra Indonesia dalam merumuskan dan  menentukan masa depan yang tidak hanya menjadi guru pemula dan peneliti pemula, tetapi juga sanggup menjadi tenaga ahli dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dalam skala global.
  5. Kompetitif bermakna mahasiswa didorong untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan  diri dalam rangka kompetisi di era industri 4.0.


Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, PS PBSI menyusun misi yang juga sejalan dengan misi  FBS dan misi UNM, sebagai berikut.

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang unggul dan berwawasan kewirausahaan.
  2. Melaksanakan penelitian yang berbasis kependidikan, pengajaran, bahasa, dan sastra Indonesia.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era 4.0.
  4. Membangun jejaring dengan berbagai instansi.

Tujuan

Untuk merealisasikan Visi-Misi di atas, ditetapkanlah tujuan Prodi PBSI sebagai berikut:

  1. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten dan kompetetif dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang berwawasan kewirahusaan
  2. Menghasilkan produk penelitian dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
  3. Melakukan kegiatan inovatif untuk memecahkan masalah terkait kebutuhn masyarakat dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
  4. Menghasilkan kerja sama dan kemitraan dengan pihak luar pada tingkat nasional dan  internasional untuk pengembangan bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Prodi Lainnya